Trawl Merajalela, Nelayan Surabaya Geram
By : sendy Date : Jul 22, 2019 Categorie :

TRAWL MERAJALELA, NELAYAN SURABAYA GERAM

Maraknya alat penangkapan ikan tidak ramah lingkungan yang dilakukan nelayan modern membuat para nelayan Surabaya menjadi geram. Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Surabaya menyayangkan  maraknya praktik penangkapan ikan yang merusak ekosistem laut.

DKPP, Satpol PP Surabaya dan Ditpolairud Polda Jatim menindaklanjuti laporan nelayan tradisional yang menolak alat penangkapan ikan tidak ramah lingkungan. Mereka berkumpul di Tambak Wedi Surabaya untuk operasi gabungan.  Senin (22/7/2019).

Kasi Pengelolahan Kawasan Pesisir DKPP Surabaya Susilo Budi Purnomo mengatakan 17 nelayan berhasil diamankan di kantor Ditpolairud Polda Jatim. Para nelayan kedapatan menggunakan alat trawl.

“Tiga jam proses pencarian alhasil dua perahu kita amankan. Mereka semua bukan warga Surabaya melainkan warga Pasuruan,” ungkap Susilo.

Berdasarkan keterangan ahli dan fakta terungkap, para nelayan warga Surabaya berontak akan aksi para nelayan modern. Para nelayan Surabaya pun melaporkan aksi penolakan perahu para nelayan modern yang menggunakan alat penangkapan ikan tidak ramah lingkungan.

Susilo berkesempatan menemui belasan nelayan yang melanggar aturan. Dia menyarankan para nelayan agar mengganti alat trawl dengan alat penangkapan ikan yang ramah lingkungan.

“Para nelayan selanjutnya didata, dibina, dan diperiksa oleh Ditpolairud Polda Jatim. Satu bulan sudah 4 kali kami rutin melakukan operasi gabungan,” tambah Susilo

Susilo menambahkan, pihaknya mengajak para nelayan untuk dapat beralih alat penangkapan ikan demi keberlanjutan dan sumber daya ikan di masa depan tetap lestari. Kita terus mensosialisasi agar masyarakat meninggalkan alat tangkap yang tidak ramah lingkungan. #ndy #vit


Share This :