Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya, secara masif lakukan penyisiran jalan di malam hari. Penyisiran tersebut dilakukan guna mengurangi adanya indikasi kenakalan remaja di kota Surabaya.
Sabtu (24/2) dini hari, tim Satpol PP Surabaya kembali menemukan sepuluh remaja yang tengah asyik pesta minuman keras (miras).
Sebanyak enam remaja, yakni lima orang laki-laki serta satu orang perempuan, berhasil dirazia petugas Satpol PP Surabaya, dan sisanya lari guna menghindari tangkapan petugas.
“Kami menemukan mereka bergerombol sedang pesta miras, saat melihat patroli petugas mereka langsung lari, namun sebagian berhasil kami amankan,” kata Choirul Anwar, selaku Komandan Regu Alugoro.
Mereka terjaring razia yang digelar petugas gabungan Satpol PP Surabaya bersama Tim Edukasi TNI serta Gartap III. Ke enam remaja tersebut, ditemukan sedang asik pesta miras oplosan disekitaran Jalan Dukuh Kupang Utara Surabaya.
Namun, saat keenam remaja tersebut dibawa ke kantor Satpol PP Surabaya, keempat rekan remaja yang berhasil diamankan petugas tersebut datang ke kantor Satpol PP Surabaya guna menyerahkan diri dan mengakui kesalahan mereka.
“Terjaring 6, awalnya di lokasi, 5 cowok dan 1 cewek, setelah serah terima ke mako, 4 cowok datang mengaku sebagai rekan mengaku ikut minum juga sebagai solidaritas dan mengaku salah, jadi total 10,” kata Anwar.
Secara humanis, Satpol PP Surabaya membawa anak-anak tersebut ke Mako Satpol PP guna dilakukan pendataan serta pembinaan.
Tak hanya itu, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, petugas Satpol PP juga melakukan tes urine, kepada anak-anak terjaring tersebut.
Dari hasil razia, petugas berhasil membawa barang bukti yakni lima buah sepeda motor, satu botol minuman keras beserta gelas kecil.
Share This :