Tim Asuhan Rembulan Satpol PP Kota Surabaya membubarkan pesta minuman keras (miras) di kawasan Tengger Kandangan. Para peminumnya sebanyak lima remaja terjaring. Empat di antaranya perempuan. Yakni PAR, RN, JS, dan INF.
Ironisnya, PAR, RN, dan JS masih berstatus siswi SMP. Tak hanya dia, lainnya, INF, 17, warga asal Probolinggo.
Koordinator Tim Asuhan Rembulan Satpol PP Surabaya Abdul Razak mengatakan, petugas mengamankan satu botol minuman beralkohol berkapasitas 1,5 liter dan dua botol alkohol 70%. “Setelah Tim Asuhan Rembulan periksa minuman itu, ternyata miras oplosan yang sangat membahayakan maka petugas sita dan bawa ke Mako Satpol PP,” ujarnya.
Peristiwanya terjadi pada Selasa malam (6/11/2018) sekitar pukul 21.00 WIB. Berdasarkan keterangan, para remaja itu awalnya mendapatkan laporan dari warga di sekitar kawasan Tengger.
Warga melihat ada sekelompok remaja membawa miras. Petugas Satpol PP yang saat itu mendapatkan laporan langsung mendatangi tempat kejadian perkara.
Ketika dimintai keterangan petugas, dengan mulut berbau alkohol, PAR tidak mengelak telah minum miras. “Saya pernah minum miras sebelumnya, namun tidak ketahuan,” ujarnya.
Agar kejadian tak kembali terulang, Abdul menyatakan, ada beberapa tindakan pencegahan yang selalu dilakukan dalam melakukan razia cipta kondisi. Pedagang yang ketahuan menjual miras ilegal akan disidangkan dan diberi sanksi tipiring.
Abdul pun berharap masyarakat memiliki peran aktif apabila mengetahui pesta miras dan segera melaporkan kepada petugas yang berwajib atau Command Center. “Tim Asuhan Rembulan pun akan meningkatkan patroli dan pengawasan,” paparnya. #ndyhumpolpp
Share This :