Lima pelajar diangkut Satpol PP Surabaya. Mereka berada di warung kopi (warkop) saat jam pelajaran berlangsung.
Setelah dibawa ke kantor Satpol PP mereka didata dan diperbolehkan pulang dengan dijemput orang tua masing-masing. Razia digelar Senin (20/1/2020) di kawasan Ngagel Mulyo.
Razia pelajar ini merupakan aduan warga melalui Command Center Surabaya. Lima pelajar tampak kaget akan kedatangan petugas Satpol PP.
Salah satu petugas Satpol PP Kecamatan Wonokromo Surabaya Wiratno mengatakan lima pelajar yang diamankan tersebut bolos sekolah dengan alasan yang variatif. Mulai dari terlambat masuk sekolah dan ada yang mengaku tidak mengerjakan PR.
Meski demikian, pihaknya bergabung dengan Satpol PP Surabaya dan Kelurahan Ngagel Rejo tetap membawa mereka ke kantor untuk di data. Mereka pun tampak malu saat ditanyai petugas.
Salah satu pelajar NR mengungkapkan saya dan teman-teman kaget saat bertemu dengan Pak Satpol. Berharap tidak dibawa petugas namun kenyataannya lain.
“Apess ditangkap Pak Satpol. Pasti aku malu dan dimarahin orang tuaku,” ungkapnya.
Petugas Satpol PP Surabaya pun mengingatkan dan memberi sosialisasi kepada pemilik warkop agar mengantisipasi adanya siswa yang bolos di jam-jam sekolah. Razia pelajar ini selalu rutin dilaksanakan. #ndy
Share This :