Untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 dan penerapan Perwali No.67 tahun 2020, satgas covid-19 lakukan asesmen di gedung perkantoran Pemerintahan Provinsi Jawa Timur (senin, 25/01/21).
Menurut Heru Tjahjono Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, sangat mendukung dengan di bentuknya Satgas covid -19 untuk melakukan giat asesmen di gedung pemerintahan. “asesmen dilakukan jangan hanya sekali, entah 6 bulan sekali selama masa pandemi ”.
Dalam giat ini difokuskan di beberapa ruang instansi gedung Pemprov Jatim, mulai dari biro humas dan protocol, biro pengadaan barjas, biro kesos, biro hukum, biro pemerintah dan otoda, biro ADPEM dan biro Perekonomian. Hingga kantor Gubernur, Sekda dan biro umum.
Dari hasil asesmen di temukan beberapa saran dan masukan mengenai sirkulasi udara yang kurang di beberapa ruangan. Heru Tjahjono menjelaskan bahwa pihaknya sudah memiliki design baru untuk gedung bertingkat, tetapi beliau tidak bisa langsung mengerjakan proyek tersebut dikarenakan harus melalui beberapa tahap dan pengadaan anggaran.
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur juga menyampaikan agar masyarakat tetap terapkan protokol kesehatan dikantor atau dimanapun berada. "Bekerjalah dengan tempat yang sehat, kondisi sehat dan lingkungan yang sehat. Untuk usaha memutus mata rantai penyebaran covid-19", imbuhnya.
Share This :