Jelang peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) XXXVIII yang akan dilaksanakan pada Kamis (25/4) esok hari, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya perketat penertiban di seluruh wilayah di Kota Surabaya. Penertiban dan penjagaan dilakukan di ruas-ruas jalan, guna mengantisipasi gangguan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat.
Irna Pawanti selaku Kabid Pengendalian Ketentraman dan Ketertiban Umum serta Perlindungan Masyarakat Satpol PP Surabaya, mengatakan, bahwa pihaknya perketat penertiban dimulai pada hari Selasa (23/4) hingga hari Minggu (28/4) mendatang. Irna juga menuturkan, personel Satpol PP Kota Surabaya telah ditempatkan dititik Traffic Light di seluruh Surabaya.
“Di Surabaya ini kami punya 137 Traffic Light, kami lakukan penjagaan mulai pagi hari sampai malam hari, tujuannya untuk mengantisipasi adanya pengemis, sulak-sulak maupun Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS). Nanti akan kami jangkau, untuk diproses selanjutnya,” kata Irna.
Tak hanya itu, Irna juga menuturkan, pihaknya juga melakukan penertiban pada pedestrian di seluruh wilayah Surabaya. Upaya ini ia lakukan, guna memberikan rasa nyaman dan aman kepada para tamu undangan yang hadir pada saat peringatan Hari Otonomi Daerah tersebut.
“Sebelum peringatan Hari Otonomi Daerah pihak kami setiap hari juga sudah berjaga, supaya pedestrian bebas dari para pedagang kaki lima (PKL) yang biasa berjualan di pedestrian. Kami juga telah menyiapkan tiga tim penjagaan, tim Jatisuro yang berjaga di lampu merah, tim Jolodoro petugas kami yang berjaga di pedestrian menggunakan sepeda angin, serta tim patroli kota,” jelas Irna.
Irna menjelaskan, untuk tim patroli kota melakukan penjagaan secara mobile sehingga dapat mengantisipasi adanya aktivitas yang dapat menimbulkan gangguan ketertiban umum.
“Tim ini bertugas untuk mencegah gangguan Trantibum, seperti adanya gerombolan anak-anak muda yang terindikasi tawuran maupun indikasi balap liar, kita upayakan jangan sampai menganggu para tamu saat peringatan Hari Otonomi Daerah ini. Kita berupaya sterilkan dari gangguan serta kita jaga lebih ketat,” terang Irna.
Adapun Irna juga mengatakan, terdapat beberapa titik yang difokuskan dalam penjagaan selama peringatan Hari Otonomi Daerah berlangsung.
“Kami fokuskan dibebrapa titik, terlebih para tamu akan melakukan city tour sehingga kami perketat di titik Balai Kota, Mangrove, Siola, Tugu Pahlawan serta Rumah Lahir Bung Karno. Disana akan kami tempatkan personel mulai dari sepanjang jalan hingga spot destinasi,” jelas Irna.
Irna menambahkan, upaya penertiban yang dilakukan Satpol PP Kota Surabaya dapat memberikan rasa aman dan nyaman untuk para tamu yang hadir dalam peringatan Hari Otonomi Daerah. “Harapan kami agar Surabaya dapat menjadi kota yang aman untuk para tamu, sehingga para tamu dapat kembali ke kota mereka masing-masing membawa kesan dan kenangan bahwa Surabaya itu kota yang nyaman dan ramah,” pungkasnya.
Share This :