Satpol PP Surabaya bakal menggelar patroli besar-besaran jelang libur Nataru mendatang. Hal ini dilakukan dilakukan guna menindaklanjuti adanya Surat Edaran (SE) dari Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, nomor 000.1.10 /29094/436.8.6/2023 tentang Peningkatan Keamanan, Ketentraman, dan Toleransi pada Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Saat ditemui Senin (18/12), Kepala Bidang Pengendalian Ketentraman dan Ketertiban Umum Serta Perlindangan Masyarakat, Irna Pawanti mengatakan, jelang Nataru peningkatan pertama akan dilakukan di lingkungan warga, melalui camat dan lurah. Irna dan pihaknya akan menghimbau terkait mematikan kompor gas, serta listrik saat akan berpergian.
“Kita menghimbau untuk melaksanakan ini dan menyampaikan hal ini kepada warga melalui RT dan RW. Untuk antisipasi jika ingin berpergian, bisa mematikan listrik sehingga tidak menyebabkan konsleting listrik yang mengakibatkan kebakaran. Untuk perumahan yang memiliki one gate system, bisa melaporkan kepada security atau bisa titip kepada tetangga”, kata Irna.
Irna juga menjelaskan akan lakukan patroli pada sejumlah Rekreasi Hiburan Umum (RHU) yang ada di Kota Surabaya. Patroli ini dilakukan sesuai dengan surat edaran Wali Kota Surabaya, yang dimana pada tanggal 24 Desember (malam natal) semua kegiatan RHU dapat menutup kegiatan usahanya mulai pukul enam malam.
“Sore hari jelang malam natal, kami akan adakan apel besar. Setelah itu kami bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), akan melakukan kunjungan ke beberapa gereja untuk memastikan keamanan mereka. Malam harinya, kami akan patroli untuk memastikan RHU mematuhi surat edaran tersebut dan jika melanggar akan kami tindak tegas yakni kami segel,” jelas Irna.
Tak hanya itu, jelang malam tahun baru, Irna mengatakan Satpol PP akan lakukan operasi besar dibeberapa titik di Kota Surabaya, serta menyasar pada RHU. Untuk RHU sendiri, Satpol PP akan menyisir dibeberapa wilayah Kota Surabaya, seperti di Basuki Rahmat, HR Muhammad, Sukolilo, dan beberapa wilayah seperti pantai Batu-Batu Kenjeran.
“Kekuatan personel akan kita perbesar, kita juga akan berkolaborasi dengan 31 kecamatan dan menyisir ke beberapa titik yang terindikasi sebagai tempat berkumpulnya anak-anak muda menjelang tahun baru,” kata Irna.
Tak hanya itu, guna menjaga ketentraman dan kenyamana warga kota Surabaya jelang Tahun Baru 2024, petugas juga melakukan razia knalpot brong. Razia ini sudah dilaksanakan oleh petugas Satpol PP bersama pihak Kepolisian, TNI, serta Gartap Surabaya yang dilakukan mulai Minggu lalu.
“Terkait knalpot brong sudah kami tindak, setiap malam kita juga bergerak lewat asuhan rembulan mulai dari jumlah pasukan, penindakan tegas, sudah mengalami peningkatan karena ini mendekati tahun baru,” kata Irna.
Menjelang libur Nataru ini, Irna juga berharap untuk para orang tua lebih mengawasi anak-anak mereka untuk menghindari ajakan melalui media sosial. Dan dapat mengajak anak-anak mereka untuk berkumpul di rumah menjelang malam tahun baru 2024.
“Kami menghimbau para orang tua dengan bersurat khusus seperti tahun lalu, untuk bisa bertahun baru di rumah atau di kampung. Atau jika dilakukan diluar rumah, bisa di tempat penginapan dan dapat mengihindari kerumunan”, tutup Irna.
Share This :