JELANG LEBARAN, SATPOL PP SURABAYA ANTISIPASI PENGEMIS DARI LUAR KOTA
By : noname Date : Mar 24, 2024 Categorie :

JELANG LEBARAN, SATPOL PP SURABAYA ANTISIPASI PENGEMIS DARI LUAR KOTA

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya mulai melakukan antisipasi kedatangan pengemis dari luar kota masuk ke pusat keramaian menjelang Lebaran nanti. Khususnya di tempat wisata religi atau masjid besar. 

"Antisipasi di Ramadan akhir itu pengemis dari luar daerah," kata Kepala Satpol PP Surabaya M. Fikser (24/3). 

Fikser mengatakan, pihaknya mengantisipasi tempat yang banyak didatangi oleh masyarakat. Salah satunya di wisata reigi Ampel berpotensi didatangi pengemis dari luar kota Surabaya. 

"Terutama di tempat-tempat yang ramai seperti Masjid Al Akbar, Ampel itu tempat yang menjadi banyak didatangi warga," ujarnya. 

Selain itu, di bulan Ramadan, Satpol PP Surabaya melakukan peningkatan pengamanan di skala kecamatan hingga kota bersama kepolisian setiap malam. Hal ini untuk mengantisipasi adanya perang sarung oleh anak-anak pada jam-jam mendekati sahur. 

"Yang kita antisipasi perang sarung biasanya muncul jam 01.00 sampai 03.00 dini hari, anak-anak. Ada yang sudah kita tangkap lalu dipanggil orang tua dan sekolah, kemudian dilakukan pembinaan," kata Fikser. 

Fikser menambahkan, perang sarung saat ini tidak sebanyak tahun lalu. Karena pihaknya sudah mengevaluasi dari tahun lalu, sehingga titik-titik rawan perang sarung pada tahun 2023 lebih diperketat lagi. 

"Tidak semasif tahun lalu karena semua pihak operasi. Karena dengan data tahun lalu maka tahun ini polanya kita ubah dengan operasi yang lebih besar dan intens. Jadi sebelum mereka melakukan kita sudah pecahkan. Tidak hanya Satpol PP tetapi juga kepolisian juga intens. Alhamdulillah sampai sekarang, malam harinya tidak terlalu banyak," imbuhnya. 

Balap sepeda angin juga menjadi PR Satpol PP saat Ramadan. Karena trend ini juga selalu muncul ketika bulan puasa. 

"Balap sepeda angin lagi trend. Alhamdulillah motor sedikit berkurang tapi sepeda angin bagi kami banyak juga oleh anak-anak. Di titik itu karena kita sudah tahu seperti Jalan Demak, Banyu Urip, Wonocolo, kita sudah lakukan penertiban," pungkasnya.


Share This :