Tingkatkan Literasi Digital bagi Pelajar, Satpol PP Kota Surabaya Gandeng Relawan TIK
By : noname Date : Sep 25, 2023 Categorie :

TINGKATKAN LITERASI DIGITAL BAGI PELAJAR, SATPOL PP KOTA SURABAYA GANDENG RELAWAN TIK

Satpol PP Kota Surabaya turut serta dalam upaya mengembangkan dan meningkatkan literasi digital bagi para pelajar di Kota Pahlawan. Salah satunya dengan berkolaborasi bersama Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) melalui kegiatan Satpol PP Goes to School di SMK Muhammadiyah 2 Kota Surabaya, Senin, (25/9/2023).

 

Program Satpol PP Goes to School selain memberikan sosialisasi mengenai dampak kenakalan remaja dan pemahaman mengenai taat Peraturan Daerah, kini juga memberikan gambaran mengenai cara bijak dalam penggunaan gadget melalui optimalisasi literasi digital. Dalam hal ini, Satpol PP Kota Surabaya menggandeng Relawan TIK yang juga turut memberikan materi kepada para pelajar di SMK Muhammadiyah 2 Kota Surabaya.

 

Saat ini segala bentuk informasi digital dapat dengan mudah diakses oleh masyarakat, utamanya para generasi muda. Namun, beberapa informasi juga dapat berdampak negatif seperti: berita hoaks, konten pornografi, perundungan (bullying), penyebaran informasi pribadi (doxing), jual-beli barang ilegal dan hal-hal lainnya yang dapat menjadi pemicu terjadinya salah persepsi dan pemahaman sehingga terjadi kenakalan remaja. Maka perlu adanya pendampingan untuk menangkal hal tersebut. Sehingga pemanfaatan dan penggunaan gadget yang tepat, tentunya dapat mempermudah proses pendidikan belajar-mengajar dalam mengakses berbagai referensi pembelajaran. Serta menyalurkan kreativitas, minat bakat, dan bisnis.

 

Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia di Satpol PP Kota Surabaya, Dwi Hargianto mengatakan Satpol PP secara massif akan terus mensosialisasikan optimalisasi literasi digital pada para pelajar. Diharapkan para pelajar di Kota Surabaya dapat lebih produktif saat penggunaan gadget.

 

“Kita harus mensosialisasikan secara masif para pelajar, baik di tingkat SMA khususnya. Saya berharap dengan kolaborasi ini bisa menghasilkan sesuatu yang produktif bagi institusi atau sekolah, dan juga produktif bagi anak didik sekalian,” jelasnya.

 

Sementara itu, Ketua Relawan TIK Surabaya, Muhajir Sulthonul Aziz menjelaskan, materi yang diberikan bagi para pelajar adalah berkaitan dengan cara menangkap peluang dalam bermedia sosial yang baik. “Materi yang saya sampaikan adalah tentang bagaimana kita bisa menghasilkan uang atau peluang-peluang usaha di dunia digital. Ini merupakan kolaborasi yang asik dari bagaimana bermedia sosial yang bagus,” kata Aziz.

 

Dengan demikian, melalui kegiatan tersebut diharapkan memberi ruang positif bagi para pelajar, khususnya dalam pemanfaatan penggunaan gadget. Selain mendapatkan pembekalan materi, beberapa siswa pun tak enggan tampil di hadapan teman-temannya untuk mencontohkan pemakaian narasi saat melakukan aktivitas Vlog, yakni merekam diri sendiri dengan menyampaikan kegiatan harian.

“Setelah mendapat materi, para pelajar juga mendapat tugas untuk mencoba membuat konten di media sosialnya masing-masing mengenai ketentraman dan ketertiban di lingkungan sekolah dalam pergaulan sehari-hari,” pungkasnya. 


Share This :