Selasa ((6/8/2019) Ratusan personel Satpol PP, aparat Kepolisian, TNI, dan instansi terkait lainnya bergabung dalam penyegelan bangunan di Jalan Tanjungsari 77 Surabaya. Sebelumnya dilakukan pengawasan terhadap aktivitas bangunan yang melanggar peraturan.
Tindakan tegas ini berdasarkan peraturan Pemerintah Kota Surabaya terkait PT. Maju Terus Kawan yang melanggar peruntukkan fungsi bangunan dari izin yg diterbitkan. Adanya kesalahan fungsi dari aktivitas usaha yang seharusnya gudang buah dijadikan pasar.
Kepala Seksi Pembinaan dan Penyelidikan Satpol PP Kota Surabaya, Iskandar Zakariya mengatakan kegiatan sudah berlangsung sejak tadi pagi. Penyegelan ini sesuai dengan bantuan penertiban yang diterima dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya.
Iskandar menuturkan pihak DLH sudah melakukan pemanggilan serta sosialisasi kepada pihak pemilik bangunan namun tidak digubris. Dengan demikian, Satpol PP melakukan penyegelan hari ini.
Sebelum petugas keamanan melakukan penyegelan, pihak pemilik bangunan sudah menutup pintu bangunan yang terbuat dari seng dan mengunci dengan gembok. Sementara di depan pintu bangunan di pasang bambu runcing disertai dengan bendera merah putih.
Bangunan yang berdiri di atas lahan pemerintah sudah dilakukan pembongkaran, proses aktivitas dilokasi sudah tidak ada dan semua dikembalikan sesuai dengan perizinan yang terbit," katanya.
Kepala Seksi Pengawasan dan Penanganan Sengketa Lingkungan Hidup DLH Kota Surabaya, Sonya mengatakan penyegelan dilakukan karena pelanggaran aktivitas bangunan yang tidak sesuai peruntukannya. Hal ini sudah melanggar pasal 9 ayat 1 dan pasal 11 ayat 1 Peraturan Wali Kota Surabaya Nomor 74 Tahun 2016 tentang izin lingkungan.
Meski tanpa ada perlawanan, kondisi bangunan Tanjungsari 77 Surabaya saat ini masih dijaga ketat petugas keamanan polisi dan Satpol PP. Bahkan petugas keamanan memasang pagar kawat berduri di depan pasar dan menempelkan tanda penyegelan di pintu depan pasar. #ndy#vit
Share This :