Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Surabaya bersama Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Pusat dan Surabaya (BASARNAS) menggelar latihan water rescue di Politeknik Pelayaran Surabaya.
Selain BASARNAS, sejumlah personel turut dilibatkan dalam latihan tersebut diantaranya, Satpol PP, Linmas dan Pemadam Kebakaran (PMK).
Kepala Bidang Assessment dan Diklat, Kota Surabaya Hestining Probowati mengatakan, tujuan diselenggarakannya latihan water rescue untuk meningkatkan pengetahuan kemampuan rescuer setiap aparat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sehingga lebih terampil.
Pelatihan hari ini, lanjutnya, para personel dibekali teknik simulasi dengan menggunakan alat pelampung ring buoy dan tali throwing bag. Mereka berlatih dengan bergantian. ”Pelatihannya teori dan praktek water rescue hingga acara penutupan yang diselenggarakan besok," terang Hestining pada Rabu, (24/10/2018).
Sementara itu, pelatih BASARNAS Pusat Rudi Hartono menyampaikan, para personel water rescue sangat antusias dalam latihan ini. Bahkan, dirinya mengaku, para personel sudah memiliki kemauan, tekad, dan disiplin. "Tinggal mengasah kemampuan mereka lagi," tuturnya.
Setiap harinya, kata Rudi, para personel sudah dilatih run swim run pagi-sore menggunakan lima gaya (dada, gunting, bebas, bebas kepala di atas, dan punggung). "Selain itu, para personel dibekali buku pedoman yang berisi materi pelatihan agar seirama antara teori dan prakteknya," tandasnya.
Rudi menambahkan, khusus personel Satpol PP dapat berpatroli di air dengan memanfaatkan ilmu yang sudah didapatkan. "Oleh karena itu, BASARNAS terus intern melakukan pembinaan dan pembekalan kepada para personel," tambahnya. #ndyhumpolpp
Share This :