3 tahun absen karena pandemi, tahun ini Pawai Ogoh-Ogoh hadir kembali!
Menyambut Hari Suci Nyepi, umat Hindu di Surabaya menggelar pawai Ogoh-Ogoh yang dipusatkan di Pura Segara Kenjeran pada Selasa (21/3). Ratusan warga Surabaya nampak antusias dan memadati sepanjang rute perjalanan 6 Ogoh-Ogoh
Ogoh-ogoh sendiri mewakili roh jahat, berasal dari bahasa Bali "ogah-ogah" yang berarti "mengguncang" dan mewakili kejahatan yang perlu dijauhkan dari manusia
Setelah diarak, ogoh-ogoh nantinya dibakar sebagai simbol pemurnian diri dan pertanda bahwa umat Hindu telah siap memperingati Nyepi dalam keadaan suci dan menjalankan Catur Brata Penyepian
Rahajeng nyanggra rahina Nyepi caka 1945, semeton. Dumogi rahayu sareng sami
Share This :