Satpol PP, BPBD Linmas ,dan TNI Polri kemarin Senin (7/9/2020) melakukan giat operasi gabungan. Kegiatan ini di selenggarakan serentak di 31 kecamatan seluruh wilayah surabaya, sasaranya adalah masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan. Petugas akan memberi sanksi tegas bagi yang tidak mematuhi protokol kesehatan.
Sangat di sayangkan dalam operasi tersebut, Petugas masih juga mendapati warga yang kurang memperhatikan protokol kesehatan. Salah satunya berada di wilayah surabaya utara yang masih terdapati salah satu pedagang makanan yang tidak memperhatikan protokol kesehatan saat berjualan.
Menurut Kepala Seksi Pengawasan Satpol PP Surabaya Syaiful ikhsan, operasi ini di selenggarakan guna memutus rantai penyebaran virus Covid-19 serta meningkatkan kesadaran warga surabaya akan pentingnya protokol kesehatan.
“meningkatnya covid-19 di surabaya akhir – akhir ini, kami beserta TNI Polri melakukan Operasi Protokol Kesehatan (OPEKA) selama 3 hari berturut - turut untuk mengembalikan Surabaya ke zona hijau atau zona aman. Kita akan memberikan sanksi tegas kepada warga yang kurang memperhatikan protokol kesehatan dengan menyita KTP selama 14 hari, jika di bawah umur akan diberi sanksi menyanyi atau menyapu di sekitaran wilayah tersebut ”. Jelas beliau rabu (8/20).
Sanksi tersebut di berikan petugas dengan harapan warga lebih sadar akan kewajiban memakai masker untuk melindungi dirinya sendiri dan orang lain di masa pandemi Covid-19.
Share This :