Bolos, 17 Pelajar Dipergoki Satpol PP Kota Surabaya
By : sendy Date : Aug 24, 2018 Categorie :

BOLOS, 17 PELAJAR DIPERGOKI SATPOL PP KOTA SURABAYA

Belasan siswa terjaring razia Satpol PP Kota Surabaya di kawasan Tapak Siring, Jumat (24/8). Mereka kedapatan berada di luar sekolah, saat jam pelajaran masih berlangsung.

Dalam razia tersebut, Satpol PP berhasil mengamankan 11 siswa SMK dan 6 pelajar SMA. Belasan siswa yang kedapatan nongkrong di warung kopi langsung digelandang ke kantor Satpol PP Kota Surabaya untuk dilakukan pembinaan.

Razia yang digelar mulai pukul 07.30 untuk menindak setiap siswa yang berada di luar sekolah pada saat jam pelajaran. Pasalnya, banyak laporan dari warga melalui Command Center (CC) bahwa ada sebagian tempat yang digunakan siswa untuk membolos sekolah sehingga dilakukan razia.

Sementara itu, salah seorang siswa SMK yang terkena razia berinisial FAU, 17, mengatakan, ia sebenarnya tidak berniat bolos sekolah. Namun, karena terlambat, ia dan ketiga temannya, akhirnya memilih untuk bolos.

“Kalau tetap masuk, kami akan dihukum. Jadi ya males untuk masuk,” ungkap FAU.

Pendapat senada disampaikan salah seorang pelajar SMA yang terkena razia berinisial DAV, 16, ia mengaku tidak ada pelajaran karena ada peringatan Hari Raya Idul Adha. Namun, ia akan ke sekolah sebelum shalat jumat.

Ia berdalih tidak wajib ikut kegiatan di sekolah. “Ya sudah, saya dan teman-teman tunggu di warung,” ujar DIM.

Koordinator Pendataan Satpol PP Kota Surabaya Akhmad Rofiq mengatakan, razia yang digelar ini untuk menindaklanjuti laporan warga soal menjamurnya pelajar membolos di tempat umum. “Pelajar yang terjaring nantinya dilakukan pendataan, dan diminta menandatangani surat pernyataan tidak mengulangi,” ungkapnya.

Lebih lanjut usai didata anak-anak tersebut dilakukan penanganan oleh Satpol PP bersama Dinas Pengendalian Penduduk Pemberdayaan Perempuan dan Perlndungan Anak (DP5A). Petugas juga memanggil orang tua agar menjemput anaknya masing-masing. #sendyhumpolpp

 


Share This :